بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَسَارِعُوا
إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ
لِلْمُتَّقِينَ
الَّذِينَ
يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ
عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada
ampunan dari Tuhanmu dan Surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
bagi orang-orang yang bertaqwa. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya)
pada waktu lapang dan pada waktu sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya, dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah menyukai orang-orang
yang berbuat kebaikan” (QS. Ali ‘Imron
{3} : 133-134).
Definisi Taqwa :
“Taqwa ialah hendaknya
seseorang merasa takut dalam apa yang
menyebabkan kemarahan Tuhannya, dan apa yang menimbulkan mudharat
(bahaya/kesulitan) bagi dirinya dan membuat mudharat/ kerugian bagi orang lain”.
(Syaikh Afif Tabbarah )
Kandungan Ayat :
1.
Allah SWT. mempersiapkan Surga itu sebagai tempat bagi orang-orang
mukmin yang bertaqwa.
2.
Surga yang penuh kenikmatan itu seluas langit dan bumi.
3.
Jarak bumi –
matahari saja diperkirakan
149.600.000 Km. Panjang bumi
Indonesia B-T : 5000 Km, dan luas
Indonesia : 5.191. 543 Km2.
4.
Orang Yang bertaqwa itu memiliki tanda-tanda yang banyak,
diantaranya ;
a.
Suka ber-INFAQ, (Sedekah dll.) dalam keadaan seperti apapun.
b.
Mampu menahan marah (Tidak emosional).
c.
Memberi maaf kepada orang lain.
d.
Jika terlanjur berbuat salah dan maksiat, dia segera sadar atas kesalahannya, dan tidak merasa jatuh harga
dirinya karena meminta maaf.
e.
Bertekat untuk tidak mengulangi kesalahan itu.
Syawal 1435
H.
KH. A. Chodri Romli
Khadim Yayasan Pendidikan Dan Sosial Al-Muawanah
0 Comments